Kalimantan Timur-SAMARINDA,
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) mulai jenjang SD hingga SMA
siap digelar di Provinsi Kalimantan Timur dan saat ini panitia di Dinas
Pendidikan masih mempersiapkan lokasinya.
"Lokasi persis untuk pusat
penyelenggaraan masih kami kaji, yakni bisa digelar di Samarinda, bisa
juga dipusatkan di Balikpapan," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA
Dinas Pendidikan Kaltim, Asli Nuryadin di Samarinda, Selasa.Dari dua tempat itu, katanya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya, di Samarinda memiliki banyak venus yang semua cabang olahraga dalam O2SN dapat digelar di kota Tepian itu.
Sedangkan kekurangannya antara lain, perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda yang cukup jauh hingga memakan waktu antara 3 hingga 3,5 jam.
Hal ini tentu akan berdampak pada keletihan kontingen dan undangan sampai Samarinda. Padahal jumlah tamu, undangan, dan kontingen O2SN tersebut diperkirakan jumlahnya mencapai 7.000 orang.
Kelemahan lainnya adalah, saat ini hampir semua jalan di Samarinda sedang dalam perbaikan berupa semenisasi, yakni tidak semua badan jalan disemen, namun hanya di sisi kiri atau kanan yang disemen, sehingga Samarinda yang memang sudah macet malah semakin macet.
Jika semenisasi itu bisa diselesaikan pada akhir Desember ini, maka satu kekurangan itu bisa dipatahkan. Namun jika Desember ini tidak juga dapat tuntas, maka kemungkinan kelanjutan pekerjannya akan dimulai lagi sekitar pertengahan 2013.
Jika hal itu benar terjadi, maka mobilisasi kontingen dan tamu undangan akan sulit karena pelaksanaan O2SN akan dilaksanakan pada kisaran Juni-Juli 2013.
Sedangkan kelebihan di Balikpapan adalah, kota Minyak tersebut juga memiliki faslitas yang representatif, atau sama dengan kelengkapan yang dimiliki di Kota Samarinda.
Misalnya, Balikpapan memiliki Gedung Dome yang cukup besar dan sanggup menampung ribuan undangan saat dilakukan pembukaan O2SN. Balikpapan juga tedapat beberapa hotel berbintang yang sangat cukup menampung ribuan kontingen dan undangan.
Selain itu, tamu dan kontingen yang mengikuti O2SN, begitu turun dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, tidak perlu berjam-jam perjalanan menuju hotel atau lokasi pertandingan karena pelaksanaannya digelar di Balikpapan.
Sedangkan kekurangannya di Balikpapan adalah, untuk cabang olahraga atletik belum memiliki track yang standar. Namun jika hanya itu persoalannya, maka khusus untuk cabang atletik akan dapat dialihkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Untuk menuju PPU, saya rasa tidak sulit karena tinggal menyebrangi teluk Balikpapan, sehingga kami bisa sewa speed atau kapal penyeberangan. Namun hingga kini belum dapat memastikan apakah akan dipusatkan di Samarinda atau Balikpapan," ujar Asli.
Sumber : http://www.kalimantan-news.com/berita.php?idb=17578